"Zikir yang paling baik dan paling bermanfaat adalah doa dan zikir yang diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dilaksanakan dengan konsisten dari doa dan zikir yang dicontohkan Rasulullah SAW, serta orang yang melakukannya memahami makna - makna dan maksud yang terkandung di dalamnya."(Al-Fawaa-id libnil Qayyim 247,Fawaa-idul Fawaa-id 309,Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid)
Firman Allah SWT:-
"Dan sebutlah serta ingatlah akan Tuhanmu dalam hatimu, dengan merendah diri serta dengan perasaan takut (melanggar perintahnya) dan dengan tidak pula menyaringkan suara, pada waktu pagi dan petang dan janganlah engkau menjadi dari orang-orang yang lalai."(Surah Al-A'raf:205)
Rasulullah SAW bersabda:
"Mahukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci disisi Allah, dan paling mengangkat darjatmu, lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?" Para sahabat yang hadir berkata: "Mahu (wahai Rasulullah)!" Beliau bersabda: "Zikir kepada Allah Yang Maha Tinggi."(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
"Perumpamaan orang yang berzikir kepada Rabb-nya dengan orang yang tidak berzikir kepada Rabb-nya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati."(HR. Bukhari)
"Barang siapa yang duduk di suatu tempat, lalu tidak berzikir kepada Allah di dalamnya, pastilah dia mendapatkan kerugian dari Allah, dan barang siapa yang berbaring dalam suatu tempat lalu tidak berzikir kepada Allah, pastilah mendapat kerugian dari Allah."(HR. Abu Dawud)
Firman Allah SWT:
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik." (Surah Al-Hasyr:19)